Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia terletak di daerah tropis, ini menyebabkan wilayah Nusantara memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga memiliki keanekaragaman hayati lebih tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub).
Keanekaragaman hayati Indonesia sebanding dengan Brazil yang mempunyai daratan lebih dari lima kali besarnya. Ada sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000 spesies hewan, dan 100 spesies jasad renik yang telah diketahui potensinya dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Wilayah Indonesia menjadi hunian yang nyaman bagi berbagai flora dan fauna. Terlebih, ekosistem yang didominasi oleh hutan hujan tropis serta berbagai ekosistem perairannya menyebabkan keanekaragaman hayati di Tanah Air berlimpah.
Orang bilang, Indonesia adalah ‘Tanah Surga’. Gemah Ripah Loh Jinawi memang julukan yang pas untuk menggambarkan betapa melimpahnya kekayaan negeri ini. Dengan struktur tanahnya yang subur, menjadikan Indonesia memiliki segudang jenis flora.
Mulai dari beragam jenis pohon, bunga hingga buah. Bicara tentang buah, setiap daerah tentu memiliki buah khasnya masing- masing. Yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri dengan rasa yang nikmat, dan bernutrisi.
Baca juga : Kepel, Buah Kesukaan Para Putri Keraton yang Kini Mulai Langka
Sebagian merupakan jenis buah-buahan yang jarang ditemui atau terbilang langka. Biasanya hanya terdapat di beberapa daerah saja. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh jenis tanah yang ada di masing-masing daerah.
Ada beberapa jenis buah yang hanya bisa tumbuh dengan iklim tertentu. Keunikan jenis-jenis buah di Indonesia ini juga sering kali masuk ke dalam rekomendasi buah-buahan yang patut dicoba pada berbagai media travel International.
Tidak jarang juga banyak wisatawan mancanegara yang datang jauh-jauh ke Indonesia untuk mencicipi buah-buah langka tersebut. Berikut berbagai macam buah-buah yang sudah mulai langka atau jarang ditemui di Indonesia.
Buah lobi-lobi, mempunyai rasa yang cenderung asam dan sedikit manis. Buah lobi-lobi ini sangat cocok dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, dan selai. Mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan, seperti mengatasi diare dan kencing darah.
Buah Manau, merupakan buah dari pohon rotan yang tumbuh di sekitar Bangka, Belitung, dan Kalimantan. Sekilas tampak seperti buah salak karena bersisik, tetapi ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval. Rasa buah manau tidak begitu manis dan membuat lidah bergetar karena cenderung pahit sepat. Biasanya manau diolah menjadi asinan.
Buah Lai, bagi pecinta durian, tentu akan familiar dengan buah Lai. Yakni buah yang berasal dari Kalimantan Timur dan memang masih satu kerabat dengan buah durian. Porsi dagingnya sekitar 20-40 persen berwarna oranye dengan tekstur agak kering dan halus. Manfaat yang bisa didapatkan adalah dapat memperlancar pencernaan, mencegah stres, menambah nafsu makan, dan lain-lain.
Baca juga : Gandaria, Buah Eksotis yang Kaya Manfaat
Buah Belimbing Darah Umbing Ucong, merupakan buah yang ada di hutan tropis Kalimantan, rasanya manis asam dan teksturnya mirip dengan belimbing. Buah yang disebut belimbing hutan ini memiliki daging putih dan kulit berwana yang menarik, buah ini terkenal di kalangan suku Dayak.
Buah Kemunting, pohon kemunting biasanya tumbuh di atas bukit, khususnya di tanah liat dan bercampur pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 sentimeter. Buah kemunting mengandung banyak serat dan rasanya manis. Kemunting matang biasanya berwarna ungu tua. Sebagian orang memanfaatkan kemunting menjadi pai ataupun selai.
Buah Kelubi, buah ini sering dijumpai di Provinsi Sumatera. Lebih tepatnya di daerah Bangka, Riau, Jambi, dan Lampung. Rasanya cenderung asam tapi menyegarkan. Beberapa daerah di Sumatera Selatan, biasanya menggunakan kelubi sebagai campuran sambal terasi. Sedangkan, di Kalimantan Timur, kelubi sering dijadikan sebagai manisan.
Keledang, atau biasa dikenal bangsal adalah salah satu jenis buah langka dari Kalimantan. Pohon buah keledang tingginya bisa mencapai 40 meter. Buah ini terlihat seperti nangka dengan warna daging buah yang berbeda. Rasanya manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.
Buah Bemotong, buah ini termasuk jenis buah yang tumbuh dengan menggerombol di pangkal batang pohonnya dan tersusun dalam tandan. Bentuk buahnya terlihat seperti ujung bolpoin dengan kulit buah berwarna merah segar, dan akan berubah kecokelatan ketika dipetik dari pohonnya.
Warna daging buahnya memiliki dua jenis yakni ungu dan putih serta terdapat biji kecil yang ada di tengah buah. Bemotong memiliki rasa manis ketika dinikmati dan meskipun terdapat biji kecil di dalamnya, namun tetap bisa dimakan layaknya memakan buah manggis.
Baca juga : Buah Kesemek, si Genit dari Asia Timur yang Kaya Gizi
Buah Wanyi, secara sekilas buah wanyi terlihat memiliki bentuk yang seperti mangga, namun sebenarnya buah ini benar-benar berbeda dengan mangga. Meskipun terlihat mirip, tapi wanyi memiliki ukuran yang lebih besar dari mangga dan buah ini memiliki aroma yang terbilang tajam seperti buah nangka.
Buah wanyi biasanya tumbuh di daerah hutan di Kalimantan, umumnya paling banyak di daerah Kalimantan Timur. Di samping aromanya yang tajam, wanyi memiliki daging buah yang rasanya manis asam dan mengandung banyak serat. Banyaknya serat pada buah ini cocok untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Selain buah yang sudah disebutkan di atas, tentunya masih banyak lagi buah langka lainnya. Diperlukan upaya pelestarian lingkungan dengan cara menanam agar generasi berikutnya tahu buah-buah unik Nusantara. Menanam pohon menjadi sedekah bagi lingkungan dan kehidupan umat manusia. (Ramlee)
Buah langka yang sulit ditemukan, sudah pernah coba?
Buah merupakan sumber makanan yang kaya akan manfaat bagi tubuh kita. Selain karena banyak vitamin yang terkandung di dalamnya, buah-buahan juga menjadi peran penting untuk memenuhi asupan cairan bagi tubuh karena kandungan airnya yang cukup banyak.
Sebut saja seperti buah semangka, melon, stroberi hingga jeruk. Nggak hanya itu, buah-buahan ini juga dapat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit yang menghampiri tubuhmu.
Buah langka: Buah Bisbul
Tidak jauh berbeda dengan buah kesemek, buah Bisbul merupakan buah langka yang berasal dari luar negeri dan dapat tumbuh di Indonesia meskipun jarang dijumpai. Meski belum begitu populer di kalangan masyarakat, buah Bisbul memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, menjadikannya sebagai keajaiban langka yang sebaiknya diperhitungkan.
Buah Bisbul menawarkan kombinasi rasa manis dan segar, dengan tekstur daging buah yang lembut dan aroma yang menggoda. Selain memberikan kenikmatan saat dikonsumsi, buah ini juga mengandung sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Salah satu manfaat utama buah Bisbul adalah kemampuannya dalam memperbaiki pencernaan. Buah ini kaya akan serat, yang membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus dengan mempromosikan pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan, yang mendukung pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.
Selain itu, buah Bisbul juga diketahui dapat mencegah kurang darah atau anemia. Kandungan zat besi dalam buah ini membantu dalam produksi sel darah merah yang sehat dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Dengan mengonsumsi buah Bisbul secara teratur, kamu dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, mencegah gejala anemia seperti kelelahan, pusing, dan kesemutan.
Tidak hanya itu, buah Bisbul juga mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan vitamin E. Antioksidan membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah Bisbul dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Buah lobi-lobi mungkin masih asing di telinga banyak orang, namun keunikan dan manfaatnya sebanding dengan buah-buah langka lainnya. Dengan rasanya yang asam, buah lobi-lobi cocok diolah sebagai bahan utama dalam rujak yang segar dan menggugah selera. Namun, buah ini tidak hanya memberikan kenikmatan kuliner semata, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Salah satu manfaat kesehatan dari buah lobi-lobi adalah kemampuannya dalam mengatasi masalah pencernaan, terutama diare. Kandungan alami dalam buah ini dapat membantu mengurangi gejala diare, seperti perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, buah lobi-lobi juga diketahui memiliki sifat antidiare yang kuat, yang dapat membantu mengatasi masalah kencing darah. Kandungan alami dalam buah ini mampu menghentikan perdarahan dan memberikan efek penyembuhan pada saluran kemih. Namun, penting untuk diingat bahwa kencing darah dapat memiliki berbagai penyebab yang lebih serius, sehingga konsultasikan dengan tenaga medis jika kamu mengalami kondisi tersebut.
Sayangnya, buah lobi-lobi memiliki keberadaan yang langka, sehingga tidak banyak orang yang mengetahui tentang kelezatan dan manfaatnya. Mungkin sulit untuk menemukan buah ini di pasar atau supermarket setempat. Namun, jika kamu berkesempatan menemukan buah lobi-lobi, jangan ragu untuk mencobanya dan menikmati manfaatnya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Itulah beberapa jenis buah yang sulit ditemukan di beberapa wilayah dan mungkin saat ini keberadaanya sudah sangat langka.
Apakah kamu punya pengalaman mencicipi jenis buah di atas? Tulis di kolom komentar, ya!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tahukah kamu, Hari Buah Internasional diperingati pada 1 Juli 2023.
Pastinya bertepatan dengan Hari Buah Internasional ini, kamu harus tahu kalau ada buah khas Indonesia yang sudah jarang ditemui alias langka.
Lantas, buah asli Indonesia apa saja yang sudah langka?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima buah langka Indonesia yang kaya manfaat:
• Dinilai Terlalu Mahal, Alan Walker Kaget Rasa Buah Durian yang Dipilih Nagita Slavina
Buah gandaria ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Barat yang punya karakteristik seperti pohon mangga karena masih satu famili.
Tak hanya buahnya saja, ternyata biji dan daun buah gandaria juga punya manfaat kesehatan seperti melembapkan dan menutrisi kulit.
Selain itu, buah gandaria juga bisa memperlancar sistem pencernaan sampai membantu menurunkan berat badan.
Buah langka Indonesia berikutnya yakni jamblang yang bentuknya seperti anggur, warnanya pun ungu kehitaman dan rasanya agak asam.
Meski asam, buah ini punya berbagai manfaat seperti meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, serta menyeimbangkan kadar gula darah.
Selain itu, buah ini juga menurunkan risiko anemia dan warnanya yang cantik bisa dijadikan pewarna alami makanan.
• Banyak Khasiat dan Manfaat Buah Dewandaru, Termasuk GERD dan Pencernaan
Ciplukan jadi buah yang jika matangnya sempurna maka rasanya akan manis dan lezat.
Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang memiliki kekayaan buah beragam rasa dan bentuk. Beberapa di antaranya bahkan cenderung langka karena tak mudah untuk ditemukan.
Tidak hanya langka, buah-buah tersebut juga kaya akan manfaat bagi manusia karena mengandung vitamin hingga zat berharga lainnya.
Apa saja buah langka tersebut? Berikut ini daftarnya dikutip dari akun instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciplukan atau Groundcherry
Buah yang berada di dalam daun berwarna hijau ini memiliki nama berbeda pada setiap wilayah tertentu.
Memiliki nama latin Groundcherry, buah yang memiliki bentuk seperti tomat namun berwarna kuning ini acapkali dikonsumsi untuk pengobatan alami.
Buah tangan Buddha
Memiliki potongan yang tak biasa, mungkin bagi sebagian orang menganggap buah yang hanya ditemui di Tiongkok dan India ini nggak bisa dikonsumsi karena memiliki bentuk sangat aneh menyerupai jemari.
Tapi, kamu harus tahu bahwa buah langka satu ini mengandung protein dan vitamin yang sangat baik. Mengenai aroma dan rasa, buah Tangan Buddha ini mirip seperti jeruk yang memiliki rasa manis serta asam.
Pisang identik dengan warna kuning. Namun, bagaimana jika yang kita temui berwarna merah? Sebagai warga Indonesia, sepertinya kamu pernah melihat jenis pisang satu ini.
Pisang merah memang hanya dapat ditemui di kawasan Asia Tenggara. Soal manfaat, pisang ini memiliki beberapa kandungan vitamin yang sama dengan pisang pada umumnya.
Buah Langka di Indonesia:
Sepintas mungkin terdengar asing namanya, namun bisa jadi kamu sudah pernah mendengar dalam nama yang lain.
Buah dewandaru ini dikenal memiliki banyak nama, sesuai daerahnya, seperti belimbing londo, cerme asam.
Buahnya yang berwarna merah mengandung banyak vitamin dan nutrisi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin Bi, B2, dan B3 sehingga dipercaya bermanfaat bagi kesehatan.
Namanya mirip dengan alat musik tradisional Jawa Barat, kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan.
Buah kecapi berbentuk bulat, dengan daging berwarna putih (sekilas mirip manggis). Buah ini memiliki kandungan gizi beragam dan bermanfaat bagi kesehatan. Seperti, menurunkan kolesterol jahat, membantu mengatasi gangguan pencernaan hingga menurunkan berat badan.
Buah ini berbentuk menyerupai buah anggur, berwarna ungu kehitaman dan rasanya agak asam. Manfaat dan khasiat dari buah ini antara lain meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan risiko anemia hingga sebagai pewarna alami untuk makanan.
Beberapa tahun lalu buah ini masih cukup banyak ditemukan, namun saat ini sudah cukup langka. Buah ini memiliki ciri saat matang sempurna, mempunyai rasa yang manis dan lezat.
Selain namanya yang unik, buah ini memiliki manfaat luar biasa, mulai dari daun, akar hingga buahnya. Untuk akar, ciplukan memiliki khasiat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, akar dan batang ciplukan bisa mengobati diabetes melitus. Sedangkan buahnya bisa untuk mengobati gusi berdarah karena memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Pohon gandaria adalah flora identitas provinsi Jawa Barat yang memiliki karakteristik seperti pohon mangga karena masih tergolong satu famili.
Selain buahnya, biji buah dan daun gandaria memiliki manfaat bagi kesehatan. Seperti, melembapkan dan menutrisi kulit, memperlancar sistem pencernaan hingga membantu menurunkan berat badan.
Meski memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, namun dalam mengonsumsinya tent perlu diimbangi dengan pola hidup sehat.
Buah ini juga sudah terbilang langka dan jarang bisa menemukan kesemek di penjual buah. Kesemek yang matang sempurna rasa dan teksturnya mirip pepaya. Namun sepintas juga mirip sawo. Selain itu ada juga rasa masam dan sepat.
Kesemek punya banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin karena adanya zat fluoride. Mulai dari menjaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut.
Nah, itulah 6 buah langka di Indonesia yang sudah jarang ditemukan. Apakah detikers sudah pernah memakan salah satunya?
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati, sehingga jenis buahnya melimpah ruah. Ternyata, mayoritas buah-buahan di Indonesia sulit ditemukan pada belahan dunia lainnya, lho. Hal ini disebabkan karena keadaan alam di berbagai negara cenderung berbeda-beda.
Bahkan beberapa buah Indonesia secara perlahan mulai menghilang dengan berkurangnya lahan, serta akibat cuaca ekstrem. Seperti beberapa buah di bawah ini.
Lahung, buah mirip durian ini berasal dari Kalimantan. Warnanya cenderung lebih merah kehitaman dengan durinya yang tajam menusuk. Buah ini sering disebut sebagai durian versi Kalimantan.
Kedondong memiliki ukuran yang beragam dengan warna luarnya hijau dan dalamnya agak kekuningan. Rasanya cenderung lebih asam meskipun telah matang. Buah ini hanya bisa ditemui di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Salak dengan tekstur kasar di luarnya ini sebenarnya tumbuh di bagian barat daya Jawa dan Sumatera Selatan. Lalu, secara perlahan dibudidayakan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Salak pondoh merupakan salah satu jenis yang paling favorit.
Dinamai rambutan karena bagian luarnya seperti memiliki rambut. Warna kulitnya kemerahan ketika matang, tapi dagingnya tetap berwarna putih dengan biji di dalamnya. Biasanya tumbuh subur pada Desember.
Menteng atau nama lainnya kemundung ini berasal dari Pulau Jawa, khususnya Jakarta dan Bogor. Namun, kini menteng sulit ditemukan, bahkan cenderung langka. Rasanya cenderung asam dengan warna kekuningan dan hijau.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Rukam atau rukem sering dimanfaatkan untuk selai. Sebelum dimakan, buah ini harus dipijat-pijat dulu bagian luarnya. Kalau tidak, maka akan muncul rasa sepat di lidah.
Baca Juga: 7 Buah-buahan Terbaik yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Beberapa bagian buah gandaria bisa dimanfaatkan. Buahnya sendiri berwarna kekuningan dengan rasa agak asam dan manis. Biasanya juga digunakan untuk pelengkap bahan rujak ketika belum begitu matang.
Buah ini berasal dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Biasa ditemukan di hutan liar, ternyata buah ini juga bisa tumbuh di pekarangan rumah biasa. Gowok diambil buahnya ketika sudah matang, lalu langsung dimakan, rasanya pun segar.
Keledang berasal dari Kalimantan. Rasanya cenderung manis dengan bentuk mirip nangka.
Kemang berasal dari Sumatera dan Kalimantan yang menyebar ke daerah sekitarnya di Semananjung Malaya. Buah ini bisa langsung dimakan ketika sudah matang, bisa juga dicampur es. Rasanya cenderung asam dan manis dengan bau yang cukup menusuk.
Baca Juga: 10 Buah yang Cocok Dijadikan Camilan Diet, Enak dan Berkalori Rendah!
Mengonsumsi buah secara rutin memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sebab, buah merupakan salah satu sumber nutrisi esensial yang sesuai dengan angka kebutuhan gizi harian.
Namun, ada beberapa jenis buah yang sudah mulai langka dan sulit didapatkan. Buah yang langka itu ternyata kaya akan mineral dan vitamin.
Artikel ini akan membahas daftar buah yang sudah mulai langka di Indonesia. Penasaran? berikut ini daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiwano atau Melon Tanduk
Buah melon hanya sering ditemukan di kawasan gurun Afrika. Memiliki ciri khas yang unik dan jarang ditemukan.
Berwarna kuning, memiliki benjolan pada bagian kulit serta memiliki daging menyerupai markisa membuat buah melon tanduk ini berbeda dengan melon pada umumnya.
Rambutan Hutan dari pohon saninten
Keberadaan buah asli Indonesia ini diyakini sudah mulai langka. Padahal, buah dari pohon saninten ini memiliki segudang manfaat untuk olahan makanan.
Sayang, kini buah Rambutan Hutan sudah masuk ke dalam tanaman yang dilindungi.
Buah langka: Merah Papua
Buah berbentuk panjang dan berwarna merah ini termasuk salah satu buang yang jarang ditemukan. Buah merah ini hanya bisa didapat ketika kamu berkunjung ke tanah papua.
Manfaat dan kandungan vitamin dalam buah ini pun tak perlu diragukan lagi. Itu alasan mengapa masyarakat Papua gemar menggunakan buah ini sebagai bahan olahan makanan dan kesehatan.
Sudah bisa dipastikan buah ini sangat langka dan sulit ditemukan di negara manapun. Pasalnya, kamu hanya akan menemukan buah yang mirip seperti durian ini di wilayah Kalimantan saja.
Perbedaan buah lai dengan durian adalah aromanya yang tidak terlalu menyengat dan daging buahnya bertekstur kering.
Buah langka dan sulit ditemukan ada Persimmon atau kesemek
Buah mirip tomat yang tumbuh di wilayah dataran tinggi ini dahulu keberadannya sangat langka karena hanya tersedia di beberapa wilayah saja.
Namun karena penyebarannya sangat luas, kini buah kesemek menjadi salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan.
Memiliki rasa yang sangat asam, buah kelubi yang bisa ditemukan di wilayah Sumatera ini ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit serta mencegah berkembanya sel kanker pada tubuh.
Buah langka dan sulit ditemukan ada Biwa atau Loquat
Pernah mendengar nama buah ini sebelumnya? Buah yang diyakini berasal dari Tiongkok dan sudah ada sejak 1000 tahun lalu. Termasuk salah satu buah langka yang ada di dunia.
Menurut beberapa sumber seperti Healthline, buah ini hanya tumbuh di beberapa wilayah seperti Jepang, Turki, India dan Israel.
Buah ini juga terdapat vitamin A serta menghasilkan sumber antioksidan alami yang tentunya sangat baik bagi tubuh.
Buah satu ini bukan terong, ya! Akebi merupakan buah yang berasal dari Jepang. Walaupun buah ini memiliki bentuk mirip buah cokelat dengan isian menyerupai markisa, buah ini justru memiliki rasa yang cenderung mirip pir dan timun.
Selain Jepang, Akebi hanya dapat ditemukan di dua negara lainnya seperti Korea dan Tiongkok.