Memiliki Susunan Partikel yang Tak Teratur
Ketika jarak partikel dan molekul dalam benda gas tak tetap, maka susunan partikel pada benda gas juga tidak akan teratur. Susunan partikel akan lebih mudah bergerak yang bisa menjadikannya lebih mudah pula untuk bisa berubah. Hal tersebut terjad dalam wujud zat lain ataupun hanya para pengurangan partikel dan juga molekulnya saja.
Susunannya yang tak teratur membuat partikel zat gas bisa dengan mudah mengubah massa maupun volumenya.
Pada dasarnya partikel penyusunan benda gas memang sangat tak beraturan. Hal ini menjadikan zat gas tidak mudah dikenali oleh mata manusia terkait dengan apa saja unsur kimia yang ada di dalamnya. Unsur kimia gas juga akan sulit untuk dibedakan bentuknya antara satu sama lain dari berbagai macam gejala, padahal dalam kondisi ini kandungan unsur zat kimia yang dimilikinya juga berbeda.
Perubahan Wujud Benda Gas
Tak hanya benda padat dan cair saja yang bisa mengalami perubahan. Benda gas juga bisa mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi secara alami maupun karena adanya campur tangan manusia.
Kemudian nantinya perubahan tersebut bisa ditandai sebagai perubahan fisika dan kimia yang dapat mempengaruhi struktur unsur kimia yang terkandung di dalam gas tersebut. Nah untuk lebih jelas lagi, berikut ini adalah beberapa perubahan wujud dari benda gas.
Mengembun adalah salah satu perubahan dari benda gas menjadi benda cair. Proses perubahan ini bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
Contoh paling gampang adalah kondisi daun di pagi hari yang menjadi basah dengan adanya embun. Kondisi tersebut dapat terjadi karena udara di malam hari menjadi lebih rendah pada bagian bawah dibandingkan dengan suhu udara pada bagian atas.
Pada saat malam hari akan banyak oksigen atau O2 yang terlepas sehingga menghasilkan air H20 dengan bentuk titik-titik atau tetesan butiran air yang akan lebih mudah kita temukan pada permukaan daun di pagi hari. Perubahan benda gas menjadi benda cair ini merupakan perubahan kimia yang dikarenakan perubahan unsur kimia oksigen menjadi air, walaupun perubahan unsur tersebut tidak terjadi terlalu jauh atau masih satu turunan.
Mengkristal merupakan perubahan benda gas menjadi benda padat. Sama seperti perubahan pada proses mengembun, mengkristal juga diakibatkan adanya perubahan yang lebih rendah di udara maupun ketika sudah sampai pada permukaan bumi.
Contoh paling mudah dari mengkrital adalah terjadi di salju atau ttup botol kosong yang lama-kelamaan akan muncul bercak amupun gumpalan air. Dari adanya proses perubahan tersebut bisa menjadi tanda jika benda gas sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu serta tekanan yang diterimanya.
Ketika gas di udara bergerak secara bebas, maka hal tersebut bisa memicu penyebarannya tak tak terbatas dan tekanan suhu akan bisa terjadi kapan saja. Selain itu pengkristalan juga termasuk ke dalam perubahan fisika karena tidak merubah unsur kimia dan hanya perubahan bentuk maupun wujudnya saja.
Merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas. Zat gas yang dihasilkan dari adanya penyubliman akan bisa bergerak dengan bebas di udara tanpa ada batasan. Perubahan ini bisa ditemukan pada kapur barus yang diletakkan begitu saja di suatu ruangan terbuka. Yang mana dalam kurun waktu tertentu kapur barus tersebut akan menyublim ke udara.
Penguapan juga merupakan proses perubahan dari benda cair menjadi zat gas karena adanya bantuan energi panas atau kalor. Menguap dapat merubah suatu benda cair menjadi benda gas yang dapat bergerak bebas di udara.
Contoh paling mudah dari penguapan adalah ketika kalian merebus air hingga dalam kondisi mendidih. Ketika air menjadi mendidih, maka lama kelamaan akan mengeluarkan uap ke udara.
Nah itulah rangkuman dari benda gas. Mulai dari pengertian, sifat, contoh benda gas, dan perubahan yang dimilikinya sudah bisa kalian baca di sini selengkapnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan Grameds.
Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang IPA, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Selalu Mengisi Seluruh Ruangan yang Ditempatinya
Udara merupakan campuran dari berbagai zat yang tak terlihat oleh mata. Selain itu udara juga tak memiliki warna dan tak berbau atau beraroma. Akan tetapi udara tetap bisa menempati suatu ruang yang kemudian akan mengikuti bentuk ruang atau wadah tersebut.
Hal tersebut bisa dibuktikan ketika kalian meniup udara ke dalam balon. Dalam kurun waktu tertentu balon tersebut akan berubah bentuk menjadi lebih besar. Kondisi ini terjadi karena balon tersebut terisi oleh gas udara yang mampu memberikan tekanan terhadap lapisan karet balon.
Semakin banyak kalian meniupkan udara ke dalam balon, maka semakin besar pula bentuk dari balon tersebut. Dari peristiwa tersebut bisa disimpulkan jika wujud dari gas dapat mengikuti bentuk dari wadahnya seperti balon. Jika sebuah balon memiliki bentuk kepala hewan, maka wujud gas juga akan mengikuti bentuk dari balon tersebut.
Pengolahan Secara Kimiawi
Dalam proses pengolahan air limbah cair secara kimia adalah dengan menambahkan bahan kimia ke dalam limbah cair.
Hal ini bertujuan untuk mengendapkan, memisahkan atau menghilangkan berbagai zat-zat yang menyebabkan kotor dalam limbah cair industri tersebut.
Sedangkan proses yang dilakukan dalam pengolahan air limbah industri secara kimia ini meliputi koagulasi, oksidasi, penukar ion, degradasi, ozonisasi dan lain sebagainya.
Memiliki Gaya Tarik Partikel yang Lemah
Benda gas memiliki gaya Tarik yang cenderung lebih lemah antara setiap partikel yang menjadi penyusun zat tersebut. Bahkan banyak ilmuwan yang menjelaskan jika gaya Tarik menarik di antara partikel benda gas hamper tidak ada sedikitpun.
Hal ini dapat terjadi ketika unsur partikel yang Menyusun zat gas tersebut sangat ringan serta tak beraturan, sehingga memudahkan zat gas untuk tidak tetap. Akibatnya gaya Tarik antara partikel zat gas menjadi tidak ada.
Benda Gas Memiliki Massa Berat
Walaupun pada dasarnya benda gas tak terlihat keberadaannya, namun siapa sangka jika benda gas juga memiliki massa atau suatu berat benda. Massa atau berat benda gas tentunya berbeda dengan ukuran massa pada benda cair maupun benda gas.
Bahkan dalam perhitungannya, massa atau berat zat gas juga berbeda-beda lho. Misalnya ketika proses perhitungan massa gas karbon dioksida dengan berat kering biomassa serta perhitungan persamaan gas ideal.
Untuk bisa mengetahui massa zat gas juga akan dipengaruhi dengan adanya ukuran tekanan, volume serta suhu yang ada di sekitar zat tersebut. Massa gas di bumi memiliki komposisi volume kasar dari 68 persen molekul nitrogen, 21 persen molekul oksigen serta 1 pergan gas lainnya yang berada di dalam molekul karbon dioksida.
Perubahan Wujud Benda Gas
Tak hanya benda padat dan cair saja yang bisa mengalami perubahan. Benda gas juga bisa mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi secara alami maupun karena adanya campur tangan manusia.
Kemudian nantinya perubahan tersebut bisa ditandai sebagai perubahan fisika dan kimia yang dapat mempengaruhi struktur unsur kimia yang terkandung di dalam gas tersebut. Nah untuk lebih jelas lagi, berikut ini adalah beberapa perubahan wujud dari benda gas.
Mengembun adalah salah satu perubahan dari benda gas menjadi benda cair. Proses perubahan ini bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan suhu yang lebih rendah dari sebelumnya.
Contoh paling gampang adalah kondisi daun di pagi hari yang menjadi basah dengan adanya embun. Kondisi tersebut dapat terjadi karena udara di malam hari menjadi lebih rendah pada bagian bawah dibandingkan dengan suhu udara pada bagian atas.
Pada saat malam hari akan banyak oksigen atau O2 yang terlepas sehingga menghasilkan air H20 dengan bentuk titik-titik atau tetesan butiran air yang akan lebih mudah kita temukan pada permukaan daun di pagi hari. Perubahan benda gas menjadi benda cair ini merupakan perubahan kimia yang dikarenakan perubahan unsur kimia oksigen menjadi air, walaupun perubahan unsur tersebut tidak terjadi terlalu jauh atau masih satu turunan.
Mengkristal merupakan perubahan benda gas menjadi benda padat. Sama seperti perubahan pada proses mengembun, mengkristal juga diakibatkan adanya perubahan yang lebih rendah di udara maupun ketika sudah sampai pada permukaan bumi.
Contoh paling mudah dari mengkrital adalah terjadi di salju atau ttup botol kosong yang lama-kelamaan akan muncul bercak amupun gumpalan air. Dari adanya proses perubahan tersebut bisa menjadi tanda jika benda gas sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu serta tekanan yang diterimanya.
Ketika gas di udara bergerak secara bebas, maka hal tersebut bisa memicu penyebarannya tak tak terbatas dan tekanan suhu akan bisa terjadi kapan saja. Selain itu pengkristalan juga termasuk ke dalam perubahan fisika karena tidak merubah unsur kimia dan hanya perubahan bentuk maupun wujudnya saja.
Merupakan perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas. Zat gas yang dihasilkan dari adanya penyubliman akan bisa bergerak dengan bebas di udara tanpa ada batasan. Perubahan ini bisa ditemukan pada kapur barus yang diletakkan begitu saja di suatu ruangan terbuka. Yang mana dalam kurun waktu tertentu kapur barus tersebut akan menyublim ke udara.
Penguapan juga merupakan proses perubahan dari benda cair menjadi zat gas karena adanya bantuan energi panas atau kalor. Menguap dapat merubah suatu benda cair menjadi benda gas yang dapat bergerak bebas di udara.
Contoh paling mudah dari penguapan adalah ketika kalian merebus air hingga dalam kondisi mendidih. Ketika air menjadi mendidih, maka lama kelamaan akan mengeluarkan uap ke udara.
Nah itulah rangkuman dari benda gas. Mulai dari pengertian, sifat, contoh benda gas, dan perubahan yang dimilikinya sudah bisa kalian baca di sini selengkapnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan Grameds.
Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang IPA, maka kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Contoh benda gas – Dalam dunia ini kita akan menemukan berbagai macam bentuk benda. Tak hanya benda padat dan cair. Namun benda gas juga kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Tak bisa dipungkiri jika dalam kehidupan ini keberadaan benda gas begitu membantu manusia. Misalnya adalah oksigen yang juga merupakan bentuk benda gas paling besar di bumi ini.
Sama seperti bentuk benda lainnya, benda gas juga memiliki sifat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas kita setiap harinya selain oksigen. Selain perlu tahu apa saja contoh benda gas, kalian juga perlu tahu apa saja hal yang berhubungan dengan benda gas. Mulai dari pengertian benda gas, contoh benda gas, sifat benda gas, bentuk perubahan wujud dari benda gas dan lainnya. Meski sebelumnya kalian mungkin sudah pernah tahu sekilas tentang benda gas ketika berada di dalam sekolah.
Namun dalam artikel ini akan dijelaskan lebih dalam lagi semua hal yang berhubungan dengan benda gas.
Hal pertama yang akan kita pelajari Bersama adalah tentang pengertian dari benda gas. Mengetahui pengertian benda gas adalah dasar. Sehingga bisa dikatakan juga pemahaman akan pengertian benda gas merupakan suatu pondasi sebelum melangkah lebih jauh untuk memahami apa itu benda gas.
Benda gas adalah suatu bentuk serta wujud dari zat benda yang memiliki volume dan bentuk dengan kondisi berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Meski begitu keberadaan dari benda gas sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.
Selain tak bisa dilihat oleh sepasang mata manusia, keberadaan dari benda gas juga tak bisa dipegang seperti benda padat. Zat benda gas bisa kalian temukan di mana saja karena benda gas merupakan udara dengan bentuk oksigen yang bisa berada di segala penjuru bumi.
Udara atau oksigen merupakan salah satu contoh benda gas yang bis akita gunakan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan dalam bertahan hidup. Ketika udara atau gas oksigen tersebut dari bumi ini, maka manusia secara otomatis akan menghilang atau meninggal dunia. Oleh karena itu oksigen merupakan suatu bentuk benda gas terbesar di bumi yang bisa ditemukan dimanapun.
Selanjutnya zat dari benda gas juga akan selalu bergerak secara bebas kemanapun ia mau. Hal ini yang menjadikan zat benda gas tidak memiliki bentuk tetap serta bisa mengikuti bentuk dari wadahnya. Selain itu, volume dari benda gas juga akan terus berubah.
Kondisi tersebut menjadikan benda gas berbeda dari benda cair maupun benda padat yang notabenya lebih memiliki bentuk dan volume yang lebih stabil. Adanya kebebasan molekul dan gerak menjadikan udara lebih mudah berubah menjadi zat lain. Bahkan, perubahan tersebut bisa berubah secara alami tanpa perlu adanya campur tangan manusia.
Sama seperti benda cair maupun benda padat, benda gas juga memiliki sifat tersendiri. Adanya sifat dari benda gas ini juga bisa menjadi suatu karakteristik dari keberadaan benda gas. Nah di bawah ini adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh benda gas.
Benda Gas Memiliki Massa Berat
Walaupun pada dasarnya benda gas tak terlihat keberadaannya, namun siapa sangka jika benda gas juga memiliki massa atau suatu berat benda. Massa atau berat benda gas tentunya berbeda dengan ukuran massa pada benda cair maupun benda gas.
Bahkan dalam perhitungannya, massa atau berat zat gas juga berbeda-beda lho. Misalnya ketika proses perhitungan massa gas karbon dioksida dengan berat kering biomassa serta perhitungan persamaan gas ideal.
Untuk bisa mengetahui massa zat gas juga akan dipengaruhi dengan adanya ukuran tekanan, volume serta suhu yang ada di sekitar zat tersebut. Massa gas di bumi memiliki komposisi volume kasar dari 68 persen molekul nitrogen, 21 persen molekul oksigen serta 1 pergan gas lainnya yang berada di dalam molekul karbon dioksida.
Memiliki Susunan Partikel yang Tak Teratur
Ketika jarak partikel dan molekul dalam benda gas tak tetap, maka susunan partikel pada benda gas juga tidak akan teratur. Susunan partikel akan lebih mudah bergerak yang bisa menjadikannya lebih mudah pula untuk bisa berubah. Hal tersebut terjad dalam wujud zat lain ataupun hanya para pengurangan partikel dan juga molekulnya saja.
Susunannya yang tak teratur membuat partikel zat gas bisa dengan mudah mengubah massa maupun volumenya.
Pada dasarnya partikel penyusunan benda gas memang sangat tak beraturan. Hal ini menjadikan zat gas tidak mudah dikenali oleh mata manusia terkait dengan apa saja unsur kimia yang ada di dalamnya. Unsur kimia gas juga akan sulit untuk dibedakan bentuknya antara satu sama lain dari berbagai macam gejala, padahal dalam kondisi ini kandungan unsur zat kimia yang dimilikinya juga berbeda.
Memiliki Gaya Tarik Partikel yang Lemah
Benda gas memiliki gaya Tarik yang cenderung lebih lemah antara setiap partikel yang menjadi penyusun zat tersebut. Bahkan banyak ilmuwan yang menjelaskan jika gaya Tarik menarik di antara partikel benda gas hamper tidak ada sedikitpun.
Hal ini dapat terjadi ketika unsur partikel yang Menyusun zat gas tersebut sangat ringan serta tak beraturan, sehingga memudahkan zat gas untuk tidak tetap. Akibatnya gaya Tarik antara partikel zat gas menjadi tidak ada.